Sebenarnya sayang sekali kalau anda menghapus Ubuntu dari komputer
karena Ubuntu merupakan OS yang bersifat Open Source jadi kita bisa
mendapatkannya secara gratis dan software-softwarenya pun banyak
tersedia di internet dan komunitas. Namun apa boleh buat jika memang
harus dihapus.
Jika anda memang ingin menghapus Ubuntu pada
komputer dual boot anda, sebaiknya baca dulu tutorial berikut ini karena
menghapus Ubuntu dari dual boot tidak bisa hanya dilakukan dengan
menhapus partisinya saja.
Yang paling penting pada saat proses
penghapusan ini adalah backup file linux anda ke media penyimpan lain
misalnya harddisk eksternal atau flasdisk jika memang ada file penting
yang harus diselamatkan karena kita akan menghapus partisi dari Ubuntu.
Atau bisa juga dengan meng-copy file anda ke partisi Windows. Tapi yang
paling direkomendasikan adalah disimpan di media lain berupa harddisk
atau flasdisk karena untuk menghindari resiko fatal dari penghapusan
Ubuntu.
Langkah berikutnya: menghapus setiap partisi Linux. Ini
akan meliputi boot, swap, home, sekarang saatnya untuk menghapus semua
partisi Linux. Ada beberapa cara untuk menghapus ini, untuk yang
termudah adalah dari dalam Windows:
- Log in ke akun dengan hak akses administratif.
- Klik kanan pada My Computer, klik ‘Manage’.
- Pilih ‘Disk Management’ di bawah ‘Storage’ dan Anda akan melihat semua partisi anda terdaftar di sana.
Selanjutnya,
anda harus mengidentifikasi partisi Linux. Partisi Linux umumnya tidak
memiliki sistem berkas yang terdaftar, karena Windows tidak
mengenalinya. Cara lain dapat mengidentifikasi dengan ukuran atau nomor
partisi. Dapat menggunakan manajer partisi, ini umumnya lebih baik untuk
mengidentifikasi filesystem. Hapus partisi tersebut, pastikan Anda
menghapus yang benar. Linux akan hilang begitu juga dengan GRUB, yang
memungkinkan Anda untuk memilih sistem operasi untuk menggunakan pada
saat boot. Jadi setelah penghapusan, anda tidak dapat boot ke sistem
operasi lainnya.
Setelah itu yang harus anda lakukan sekarang adalah boot dari CD Windows/DVD untuk me-restore Master Boot Record. Anda juga dapat menggunakan CD Live misalnya HBCD. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Boot dari Windows CD/DVD dan pilih “Repair” ketika itu muncul.
- Pilih command prompt pada layar dan jalankan dua perintah berikut :
bootrec /fixmbr
bootrec /fixbootPengguna perlu menjalankan XP recovery console dari CD Windows XP dan kemudian ketik fixmbr ketika pada command prompt.
Sekarang restart, keluarkan CD dan Anda dapat boot ke instalasi Windows Anda. Setelah itu, Anda harus mendapatkan partisi yang sebelumnya diisi oleh Linux. Yaitu dengan cara:
- Jalankan Disk Management seperti sebelumnya.
- Klik kanan pada unparitioned, pilih partisi baru atau drive logis baru.
- Tentukan pilihan ukuran dan lainnya sesuai dengan kebutuhan Anda.
backgroundnya membuat beberapa tulisan kurang jelas
ReplyDelete